Anta Tim Sahaja Leuwiliang Harapkan Digitalisasi Pelayanan Publik di Era Rudy Susmanto - Jaro Ade
BOGOR - Transformasi layanan publik di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terus diusung oleh relawan Tim Sahabat Jaro Ade (Sahaja). Sutisna, yang akrab disapa Anta, tim Dirdes Cibeber 1 ini menjadi pelopor dalam memberikan solusi langsung kepada masyarakat, khususnya di bidang administrasi kependudukan (Adminduk), pendidikan, dan kesehatan di wilayahnya.
Beberapa tahun terakhir ini, Tim Sahaja telah menjadi pendamping masyarakat Leuwiliang dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Dari dokumen kependudukan, BPJS, hingga akses pendidikan, Anta memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi.
“Adminduk bagi masyarakat terus kita bantu. Ini adalah upaya kami untuk memastikan hak dasar mereka tidak terabaikan,” ujar Relawan Sahaja Leuwiliang, Anta, Sabtu (4/1/2025).
Salah satu kisah inspiratif yang ditangani tim ini adalah membantu warga Karehkel yang putus sekolah hingga akhirnya bisa melanjutkan pendidikan. “Pendekatan kami adalah memberikan solusi langsung kepada warga, bukan sekadar memberikan informasi,” tambahnya.
Era Baru di Bawah Kepemimpinan Rudy Susmanto - Jaro Ade
Setelah terpilihnya Jaro Ade sebagai Wakil Bupati, mendampingi Rudy Susmanto, Anta menilai momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat layanan publik oleh Sahaja. Sosialisasi intensif mengenai Adminduk, kesehatan, dan pendidikan akan menjadi fokus utama.
“Dengan dukungan Jaro Ade, kami yakin pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik dan mudah diakses. Beliau memiliki komitmen kuat untuk mencari solusi nyata bagi warga,” ungkap Anta.
Anta sebagai bagian Tim Sahaja tidak hanya berhenti pada layanan tradisional. Mereka berencana mengusulkan Aplikasi Sahaja, sebuah platform digital yang memungkinkan masyarakat menyampaikan pengaduan atau permasalahan mereka secara langsung.
“Aplikasi ini akan mempermudah warga untuk menyampaikan masalah mereka, mulai dari pengurusan dokumen hingga kebutuhan pendidikan dan kesehatan,” jelas Anta.
Platform ini dirancang agar transparan dan responsif, mempercepat proses penyelesaian masalah tanpa harus melalui prosedur birokrasi yang berbelit. Dengan teknologi ini, warga Leuwiliang akan memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan solusi.
Inisiatif digital ini sejalan dengan misi Anta untuk menciptakan layanan publik yang lebih modern, cepat, dan terintegrasi. Ia berharap langkah ini tidak hanya memecahkan permasalahan sehari-hari warga tetapi juga menjadi model bagi wilayah lain.
“Kami ingin membangun sistem yang berkelanjutan, di mana masyarakat merasa didengar dan masalah mereka ditangani dengan cepat,” ujar Anta.
Dengan kombinasi pendekatan tradisional dan inovasi teknologi, Anta di dalam Tim Sahaja membuktikan bahwa pelayanan publik bisa lebih inklusif dan efisien. Di bawah kepemimpinan Rudy Susmanto - Jaro Ade, visi mereka untuk Kabupaten Bogor yang lebih baik kini semakin mendekati kenyataan.*