BKKBN Banten Bekerja Sama PT Adis Dimension Footwear Luncurkan Pelayanan KB di Perusahaan
KABUPATEN TANGERANG -- BKKBN Provinsi Banten melalui Fasyankes tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, memfasilitasi peningkatan perluasan akses pelayanan KB di tempat kerja atau Perusahaan.
Kegiatan itu bertempat di PT Adis Dimension Footwear, Balaraja Kabupaten Tangerang, pada Selasa (15/5/2024).
Tampak hadir Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ketua PD. IBI Provinsi Banten, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang yang terdiri dari Sekretaris DPPKB Kabupaten Tangerang, Ketua PC IBI Kabupaten Tangerang, Kepala Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang, Camat Balaraja beserta jajaran, segenap Kader dan Tenaga Penggerak di Kabupaten Tangerang.
Dalam Upacaranya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan PT Adis Dimension Footwear yang telah berkenan dan mendukung penyelenggeraan kegiatan pelayanan KB Serentak di tempat kerja atau perusahaan.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada, Bapak Ibu Mitra Kerja Kepala Disnakertrans, DP3AKKB Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, DPPKB Kabupaten Tangerang dan mitra kerja lainnya, yang selama ini telah membantu dan membantu melaksanakan pelayanan KB dalam rangka peningkatan Program Bangga Kencana dan Pencegahan Stunting khususnya terkait Pelayanan KB untuk Ibu Pasca Persalinan di Provinsi Banten,” ucapnya.
Rusman Effendi menjelaskan, KB Perusahaan merupakan Langkah BKKBN dalam intensifikasi pelayanan KB di Fasyankes melalui Klinik Perusahaan, BKKBN ingin memperluas akses Pelayanan KB terutama bagi Karyawan Perusahaan sehingga Karyawan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB dapat memenuhi kebutuhannya melalui klinik KB Perusahaan.
Selain itu, lanjut Rusman, Pelayanan KB Perusahaan merupakan upaya BKKBN dalam percepatan penurunan risiko stunting pada anak karyawan dan karyawati Perusahaan.
“Walau kami mengetahui kesejahteraan karyawan terjamin sehingga potensi kurang gizi anak-anak karyawan kemungkinan kecil terjadi, namun stunting tidak hanya terjadi karena kekurangan gizi anak, namun bisa terjadi akibat pola asuh anak yang menyebabkan anak tidak terpenuhi gizinya akibat karyawan sibuk bekerja atau hal lain, " jelas Rusman.
Itulah sebabnya pengaturan kehamilan penting dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat termasuk karyawan perusahaan agar produktivitas karyawan dapat meningkat.
“Pastinya Kesejahteraan karyawan semakin lengkap dengan anak tumbuh sehat dan Bahagia,” tutupnya.
Di tempat yang sama, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengatakan, hal tersebut sangat mensupport karena ini bentuk tanggung jawab perusahaan untuk memberikan fasilitas kesehatan pekerja, terutama untuk pekerjaan perempuan.
“Hari ini kita melakukan kegiatan di PT Adis Dimension alas kaki, PT KMK, PT Victory Chingluh Indonesia. kedepannya akan menyebar ke perusahaan perusahaan yang mayoritas perempuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Atik Makrifah perwakilan dari PT Adis Dimension Footwear mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi BKKBN provinsi Banten dan kebanggan bagi kami bisa di beri kesempatan bersama beliau, dalam menyelenggarakan fasilitasi peningkatan akses luas KB di tempat kerja," ucapnya.
Atik Makrifah menambahkan, apresiasi juga disampaikan kepada Kadisnaker, IBI dan seluruh jajaran yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
Ia juga mengatakan bahwa hari ini PT Adis berkesempatan secara langsung menerima pelayanan KB sebanyak 385 apsektor yang terdiri dari suntikan, implan, kondom, dan juga IUD.
"PT Adis Dimension Footwear memiliki fasilitas klinik perusahaan yang memang kesehariannya juga memberikan pelayanan KB untuk para karyawan serta ragam program kuratif, promotif dan preventif lainnya utk menjaga produktivitas. Saat ini jumlah karyawan kami sebanyak 12.000an karyawan yang mana 53% nya adalah pekerja perempuan sehingga menjadikan suatu kepedulian besar bagi kami untuk memperhatikan pekerja perempuan,” katanya.
Kemudian, Ketua IBI Provinsi Banten Yani mengatakan, pihaknya sebagai tenaga pelayanan bidan yang melayani kegiatan di PT Adis ini menghadirkan sebayak 21 orang bidan yang terdiri dari provinsi, cabang kabupaten Tangerang, ranting dan juga TPP.
"Dari dulu kami selalu komitmen dengan KB ada bidan ada KB, ada KB ada bidan sekarang di tambah ada bidan ada KB ada Disnaker dan perusahaan, dan PT Adis salah satu yang paling konsisten terhadap pekerja perempuan, saya tahu benar perkembangan pelayanan perempuan di PT Adis karena saya turut membina kesehatan dari dulu di PT Adis ini," pungkasnya.
( Rin )