Gus Farkhan Dianggap Ideal Gantikan Gus Miftah
Jakarta --Dukungan untuk Gus Farkhan Evendi menggantikan posisi Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah yang mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan terus mengalir di berbagai wilayah.
Sebelumnya, tokoh dan ulama di Jawa Barat seperti KH. A. Lutfhi Imron dan KH. Azis Asyaubari mendukung Gus Farkhan Evendi menggantikan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari Jabatannya.
Tidak hanya dari Jawa Barat, salah satu dukungan untuk Gus Farkhan Evendi juga datang dari salah satu Tokoh Aceh Edi Kamal yang ikut mendukungnya mengisi kekosongan Jabatan Utusan Khusus Presiden.
Dukungan dari parat tokoh dan ulama untuk Gus Farkhan karena ia dianggap mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tersebut, karena Gus Farkhan merupakan sosok yang moderat dan dapat diterima oleh berbagai kalangan dan lintas agama maupun lintas kultural.
Kini dukungan untuk Gus Farkhan juga datang dari Tanah Jawara atau Tanah Banten. Salah satu tokoh Dari Tangerang dan Lebak Selatan juga ikut mendukung Gus Farkhan mengisi Jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.
Taufik Arahman salah satu tokoh Tangerang yang mendukung Gus Farkhan mengisi jabatan tersebut mengatakan, selain memiliki rekam jejak yang bersih Gus Farkhan juga dikenal dekat dengan para ulama.
“Saya sangat mendukung dan mendoakan beliau, karena beliau adalah sosok yang pas menurut saya dan beliau dapat diterima di berbagai kalangan,” katanya.
Lebih lanjut kata Taufik, dalam mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan harus sosok yang mampu berkomunikasi dengan berbagai golongan dan menjadi perekat bagi seluruh elemen bangsa.
“Gus Farkhan ini saya kira pas dan tepat sesuai kebutuhan, bukan hanya sosok yang bersih tapi juga dapat menjaga keharmonisan umat beragama,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Ali Angga salah satu Aktivis Banten, dirinya berharap, yang menggantikan Gus Miftah nanti harus orang yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam bidang keagamaan. Karena Indonesia tidak hanya Agama Islam melainkan banyak agama yang diakui di Indonesia.
“Harapannya adalah yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas, agama di Indonesia juga tidak hanya satu melainkan ada berbagai agama. Artinya sosok itu yang dapat diterima di seluruh agama,” katanya.
Dirinya juga mengatakan banyak sosok yang pantas menggantikan posisi Gus Miftah seperti, Farkhan Evendi atau Gus Farkhan, Ustaz Adi Hidayat, Gus Baha dan lain sebagainya.
Menurut Ali, Gus Farkhan dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang kerukunan beragama, karena Gus Farkhan kata ia, adalah sosok aktivis pemuda yang fokus dalam keagamaan.
“Kan tadi sosok itu harus diterima di berbagai agama, berarti adalah orang yang mempunyai kemampuan itu,” tegasnya.(Ade)