Ketua Yayasan Pusaka Tangerang : Menjadi Guru Tidak Cukup Hanya Mengajar Dengan Rutinitas Yang Sama

Ketua Yayasan Pusaka Tangerang : Menjadi Guru Tidak Cukup Hanya Mengajar Dengan Rutinitas Yang Sama

Smallest Font
Largest Font

Tangerang – Guru merupakan sebuah profesi terhormat di tengah masyarakat. Secara umum dalam Bahasa Indonesia pengertian guru adalah merujuk sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Sedangkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, di sana dikatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 

Ketika Kata Guru disandingkan dengan kata produktif  maka posisi seorang  Guru  semakin berada pada posisi yang lebih tinggi, yaitu “Guru Produkktif”. 

Zulpikar, seorang Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang saat diminta komentarnya mengenai Guru Produktif  mengatakan ; 

“ Produktif tidak selalu dihubungkan dengan kemampuan menghasilkan uang saja melainkan kemampuan menghasilkan karya, baik sesuai dengan bidang yang dikuasainya ataupun di luar bidang tersebut. 

Jadi jangan mau menjadi guru yang sebatas mengajar saja “.  

Zulpikar, melanjutkan : “ Pengertian Guru produktif adalah seorang guru kreatif yang tidak pernah puas dengan pembelajaran yang dilaksanakannya. Guru produktif akan selalu melakukan refleksi melalui banyak hal, cara lainnya untuk menjadi guru produktif adalah menjadi edupreneur, menciptakan media mengajar, atau menuliskan pengalaman yang pernah ia lalui “.  Biasanya, seorang guru yang produktif akan menuliskan apa saja yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang dituliskan. Kunci menjadi guru produktif adalah konsisten dan komitmen. Guru Produktif tidak akan diam dan melakukan tugas sebagai rutinitas saja. Di dalam benaknya selalu ada semangat untuk menjadi lebih baik melalui karya-karyanya. Seorang guru kreatif biasanya jeli dalam melihat peluang dan hal ini membuatnya menjadi guru produktif, di lembaga Kami Guru Produktif tidak  lagi menjadi barang langka kerena guru-guru kami setiap saat kami beri bekal tidak hanya sekedar untuk mengajar yang biasa-biasa saja.  Pungkas Zulpikar. 

( Red )

Editors Team
Daisy Floren