Kiprah Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang di Kabupaten Tangerang

Tangerang - Kiprah Zulpikar selaku  pendiri Yayasan Pusaka Tangerang dalam  bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di kabupaten Tangerang terbilang cukup signifikan.                      Keberadaan Yayasan Pusaka Tangerang yang lahir pada tahun 2008 dan mulai terlibat dalam pengelolaan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang pun diawali pada tahun yang sama saat pendiri Yayasan Pusaka Tangerang terlibat sebagai Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Tigaraksa saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang Tahun 2008.

Berikutnya Zulpikar terlibat dalam Perhelatan Pemilu tahun 2014 saat beliau menjadi Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupatèn Tangerang. Selanjutnya pada tahun 2016 mewakili unsur Akademisi Zulpikar masuk dalam jajaran Komite Busines Development Centre Kabupatèn Tangerang, sebuah lembaga yang menjadi jembatan antara para pengusaha kecil dengan pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang.

Di tahun 2017 saat terjadi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Provinsi Banten Zulpikar kembali terlibat sebagai Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupatèn Tangerang, untuk mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Banten di Kabupaten Tangerang.     

Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Kabupatèn Tangerang tahun 2018 Zulpikar terlibat sebagai Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupatèn Tangerang, dan saat itu KIPP Kabupatèn Tangerang Hanya satu-satunya Pemantau Pemilu yang melakukan Pemantauan Pilkada di Kabupaten Tangerang.

Pada Pemilu tahun 2019 Zulpikar kembali terlibat dalam pengawasan Pemilu di Kabupaten Tangerang sebagai salah satu Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupatèn Tangerang,  membawahi Koordinator Divisi Hukum. 

Di tahun 2021 Zulpikar menjadi Ketua Tim Naskah Akademik Pembuatan Peraturan Daerah Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika  (Perda P4GN) Kabupatèn Tangerang.(Red)