Klarifikasi Kepala Desa Kemiri Suhud Terkait Dugaan Oknum Desa Merugikan Pihak Ke-3
Tangerang -- Adanya proyek yang di duga menjadi topik hangat pemberitaan di beberapa media online yang di tayangkan. Terkait oknum staf desa kemiri telah melakukan penipuan ke pihak ke 3 dalam beberapa kegiatan pembangunan itu hanya miskomunikasi, Selasa(17/12/2024).
Hal itu di katakan oleh kepala Desa Kemiri, Suhud, kepada awak media,dalam kesempatan tersebut Suhud,menyampaikan bahwa dugaan kejadian itu di lakukan oleh oknum Staf Desa di masa jauh sebelum saya menjabat sebagai Kepala Desa Kemiri,
Lebih lanjut, Kepala Desa Kemiri, Suhud kaget membaca pemberitaan di beberapa media online terkait adanya pemberitaan tersebut dan saya juga sempat di panggil sama pihak Kecamatan Kemiri dalam hal ini Pak camat.
Terkait pembangunan tersebut sekali lagi Pihak kepemerintahan saya tidak mengetahui mungkin itu masa kepemimpinan yang dulu, bagi kami membangun kemitraan dengan pelaksana proyek jauh lebih bermanfaat dengan kebersamaan tidak saling mempersulit keadaan.
Saya sangat berterimakasih kepada rekan media yang sudah mempublikasikan dengan adanya dugaan oknum staf desa yang sudah menyalahi Aturan, ini hanya miskomunikasi saja pihak oknum Staf Desa sama pihak ke tiga, dan saya harap di maklumi apalagi masa kepemimpinan saya kurang saya baru seumur jagung menjabat jadi kepala desa.
Sementara itu, pihak ketiga Ali Hufti mengatakan, sebenarnya kalau pihak oknum tersebut respon kepada saya tidak akan seperti ini, terpaksa saya lakukan minta bantuan kepada pihak rekan media dan saya pun sempet melaporkan kepada pihak kepolisian.
Saya berharap terkait adanya permasalahan seperti ini kita selesaikan secara kekeluargaan, jangan menghindar kaya ketakutan.
Semoga dengan adanya permasalahan ini bisa menjadi motivasi bagi diri saya, dan saya meminta maaf kepada Kepala Desa kemiri (Suhud) yang sudah ikut pusing terkait adanya Pemberitaan ini, sekali lagi saya meminta maaf kepada Kepala Desa.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada rekan media yang sudah hadir untuk mengklarifikasi terkait pemberitaan ini kepada Kepala desa.(Red/Mizan)