Mahasiswa Minta Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Terbuka Soal Usulan Pj Bupati

Mahasiswa Minta Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Terbuka Soal Usulan Pj Bupati

Smallest Font
Largest Font

Portalbanten.net Kabupaten Tangerang - Puluhan Mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Kamis 24 Agustus 2023.


Aksi unjuk rasa tersebut digelar buntut dari adanya dua surat usulan Pejabat Bupati Kabupaten Tangerang yang ditandatangani Ketua DPRD Banten tertanggal 8 Agustus 2023.


Diketahui, Dalam surat pertama yang ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail dengan nomor B/100.1.4/053/Pim-DPRD/VIII/2023 terdapat tiga nama calon PJ Bupati yang alan diusulkan DPRD Banten kepada Kementrian Dalam Negri (Kemendagri). 


Ketiga nama tersebut diantaranya Belly Isnaeni yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Dalam Negri Republik Indonesia Regional Bandung, Deden Apriandhi Sekretaris DPRD Provinsi Banten dan Moch Maesyal Rasid Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang. 


Surat tersebut sesuai dengan Berita Acara Rapat Finalisasi Usul Pejabat Bupati Tangerang yang dihadiri para pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi DPRD Kabupaten Tangerang juga ditandatanganinya.


Untuk yang menandatangani berita acara tersebut diantaranya Astayudin  Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tangerang, Ilham Chair Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Tangerang, Jayusman Ketua Fraksi Grindra, Amud Ketua Fraksi Golkar, Nonce Thendean Ketua Fraksi Demokrat dan Baedowi Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tangerang.


Sementara. surat kedua yang juga ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dengan nomor B/100.1.4/Pim-DPRD/VII/2023 juga berisikan tiga nama calon Pj Bupati Tangerang yang diantaranya, Moch Maesyal Rasid yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, M. Yusuf Asisten Perekonomian dan Pembangunam Setda Provinsi Banten dan Tabrani Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa menuntut DPRD Kabupaten Tangerang transparansi terhadap usulan Pj Bupati Tangerang, mereka juga memuntut ketua DPRD Kabupaten Tangerang menjelaskan 2 surat yang masuk ke kemendagri.


"Copot anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang bungkam atas transparansi publik," katanya sesuai dalam surat aksi yang beredar.


Mereka juga merasa kecewa atas reaksi yang ditunjukkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang terhadap upaya mahasiswa untuk menjalin dialog terkait transparansi PJ bupati Tangerang yang tengah hangat menjadi sorotan. 


"Kami datang dengan niat baik untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi kami prihal PJ bupati Tangerang , bahwasanya dalam Undang undang no 14 tahun 2008   tentang keterbukaan informasi publik," Aziz Patiwara Kata Korlap Aliansi Mahasiswa Tangerang.

Atas kekecewaan itu, Aliansi Mahasiswa Tangerang meng ultimamatum ketua DPRD kabupaten Tangerang 3 x 24 jam atau 3 hari dan mereka akan kembali turun aksi unjuk rasa dengan membawa masa lebih banyak.

Editors Team
Daisy Floren