SDIT AL-IZZAH Tigaraksa Dibawah Naungan Yayasan Pusaka Tangerang, Hasikan Siswa Kreatif
Tangerang – Sekolah Dasar Islam Terpadu AL-IZZAH Tigaraksa yang berada dibawah naungan Yayasan Pusaka Tangerang dalam proses pembelajaran kesehariannya, dikarenakan bimbingan para guru yang inovatif, akhirnya banyak menghasilkan siswa kreatif.
Zulpikar, selaku pendiri Yayasan Pusaka Tangerang menurut pantauan awak media portalbanten.net memang banyak memiliki ide, konsep dan gagasan mengenai metode dan model penerapan pendidikan untuk diterapkan di Yayasan yang beliau dirikan.
Saat Portalbanten.net melakukan konfirmasi Via WhatsApp kepada Zulpikar prihal penerapan metode dan model pendidikan yang ada di Yayasan yang Ia dirikan, Zulpikar menyatakan : “ untuk dapat melakukan proses transfer knowledge dari guru ke peserta didik dengan sukses, banyak faktor pendukung yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah : tersedianya fasilitas belajar-mengajar yang mendukung dan adanya guru yang kreatif baik dalam menata ruang kelas agar nyaman saat belajar maupun dalam mendesain cara menyampaikan materi ajar ke siswa “. Untuk menghasilkan guru kreatif, kuncinya adalah lembaga atau yayasan harus memfasilitasi kebutuhan sang guru untuk berkreasi. Pungkas Zulpikar.
Berdasarkan pantauan Portalbanten.net Jum’at 16 Desember 2022 siswa kelas V. B SDIT AL-IZZAH Tigaraksa saat pelajaraan Ilmu Pengetahuan Alam berlangsung dibawah bimbingan Wali Kelas Ibu Maidah, S.Pd ,
peserta didik SDIT AL-IZZAH Tigaraksa mengadakan praktek membuat termometer sederhana untuk mengukur suhu benda. Saat didepan kelas memberikkan meteri pelajaran untuk para peserta didiknya bunda Ida, sapaan akrab sang ibu guru menjelaskan : “ Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti yang dilakukan Galilleo Galilei, untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air. Mari kita lakukan percobaan sederhana secara berkelompok “.
Saat portalbanten.net mewawancara ibu Maidah, S.Pd tentang respon peserta didik SDIT AL-IZZAH Tigaraksa terkait pelajaran yang di sampaikan oleh para guru, Beliau berujar : “ Rata-rata peserta didik kami di SDIT AL-IZZAH Tigaraksa ini sangat memiliki semangat belajar yang tinggi serta mempunyai rasa ingin tau yang besar, sehingga ini menjadi modal dasar yang sudah sangat luar biasa bagi kami para guru untuk mengajar “. Jadi kami para guru tinggal memberi tambahan sedikit motivasi saja buat para peserta didik kami, selebihnya para peserta didik kami sudah bisa menjalankan proses belajar lebih mandiri “. Pungkas Bunda Ida.
(Red)