Waka Bumdes Kabupaten Bogor Ajak Forum RT RW Sinergi untuk Meningkatkan Taraf Perekonomian
BOGOR – Dalam acara Silaturahmi dan Pembekalan Teknis Forum RT RW Kabupaten Bogor yang digelar di The Paseban Kampung Budaya Sunda, Megamendung, pada 11-12 Januari 2025, Wakil Kepala Bidang Kerjasama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kabupaten Bogor, Ferry Irwansyah, menawarkan konsep kerjasama strategis antara Forum RT RW dan Bumdes untuk menggerakkan roda ekonomi di tingkat desa.
Ferry menilai Forum RT RW memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya sebagai jembatan komunikasi pemerintah dan masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal. “RT RW memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi warganya. Mereka adalah kunci dalam menyukseskan program-program ekonomi di tingkat desa,” ujar Ferry, pada Senin 13 Januari 2024.
Model Kemitraan yang Inklusif Bumdes dan RT RW di Kabupaten Bogor
Dalam paparannya, Ferry menjelaskan bahwa Bumdes dapat menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras atau bahan pokok lainnya, dengan harga yang lebih terjangkau. RT RW diusulkan untuk menjadi perantara yang menghubungkan Bumdes dengan warga. “RT RW tidak perlu membeli barang secara langsung. Mereka bisa berperan seperti agen pemasaran, membantu distribusi produk Bumdes kepada masyarakat,” kata Ferry.
Dengan sistem ini, RT RW tidak hanya mendukung penyediaan barang berkualitas dengan harga kompetitif, tetapi juga menciptakan peluang pendapatan tambahan. “Kolaborasi ini akan memberikan manfaat langsung bagi RT RW, sekaligus meningkatkan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Ferry juga menyoroti kekuatan jejaring RT RW sebagai alat untuk mengoptimalkan pembangunan di Kabupaten Bogor. Dengan tersebarnya ribuan pengurus RT RW di 40 kecamatan, peluang untuk menjangkau masyarakat luas menjadi lebih besar.
“Jejaring RT RW ini tidak hanya penting untuk pendataan atau urusan pemerintahan, tetapi juga sangat efektif untuk memperkuat aktivitas ekonomi di desa. Dengan melibatkan RT RW dalam program Bumdes, kita bisa menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih solid,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Forum RT RW Kabupaten Bogor, Coky Pasaribu, menyatakan bahwa berusaha memberikan nilai tambah bagi pengurus RT RW dan masyarakat yang mereka layani.
Coky juga menekankan pentingnya peran RT RW sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Ia berharap adanya forum dapat meningkatkan kesejahteraan para pengurus RT RW, sekaligus membawa manfaat nyata bagi warga.
Sinergi antara Forum RT RW dan Bumdes diharapkan dapat menciptakan model pembangunan ekonomi yang berbasis komunitas. Dengan memberdayakan RT RW sebagai mitra strategis, program ini diyakini mampu memperkuat kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari pemberdayaan lokal. Jika RT RW dan Bumdes bersatu, kita bisa menciptakan perubahan besar yang berdampak langsung pada masyarakat Kabupaten Bogor,” tutup Ferry.*