Yayasan Pusaka Tangerang, Melalui SDIT AL-IZZAH Ajarkan Siswa Bersahabat Dengan Al Qur’An

Yayasan Pusaka Tangerang, Melalui SDIT AL-IZZAH 

Ajarkan Siswa Bersahabat Dengan Al Qur’An

TANGERANG – Yayasan Pusaka Tangerang melalui unit pendidikannya SDIT AL-IZZAH Tigaraksa memiliki program berupa penargetan peserta didik untuk memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 3 Juz  selama menjalani pendidikan di SDIT AL-IZZAH Tigaraksa. 

Zulpikar, Pendiri  Yayasan Pusaka Tangerang menjelaskan proses dan mekanisme agar peserta didik  SDIT AL-IZZAH Tigaraksa dapat mencapai target tersebut  : “ setiap hari peserta didik kami diwaijbkan menyetor hafalan minimal satu ayat kepada Guru Tahsin (guru yang bertugas memperbaiki bacaan Al-Qur”an), diakhir pekan peserta didik menginap di sekolah untuk mengikuti kegiatan Camping Qur’an. Dalam kegiatan Camping Qur’an ini peserta didik diharapkan dapat lebih mendekatkan diri dengan Al Qur’an dan menjadi motivasi dalam menghafal Al Qur’an “.  Dan di setiap akhir  tahun  diadakan Wisuda Qur’an bagi yang telah  mencapai target hafalannya. Pungkas Zulpikar.

Guru Tahsin SDIT AL-IZZAH Tigaraksa, Slamet Winarni, S.Pd  mengatakan ; “ dibutuhkan kesabaran dan ketekunan serta harus secara perlahan-lahan  dalam membimbing dan mengajarkan hafalan Al-Qur’an kepada peserta didik yang  sedang belajar menghafal Al-Qur’an, karena Al-Qur’an itu sendiri diturunkan secara perlahan-lahan tidak sekaligus “. Tetapi  banyak juga pesertaa didik kami yang melebihi target dari yang telah di tentukan oleh sekolah, seperti saat ini dua peserta didik kami yang baru Kelas V tetapi telah menyelesaikan 4 (empat) Juz hafalan Al-Qur’an nya atas nama Jasmin Naima Putri dan Mayada Adzkiya.  Pungkas Bunda Win panggilan akrab sang guru. 

Kepala SDIT AL-IZZAH Tigaraksa Erliyanti, S.E., S.Pd, saat dijumpai diruang kerjanya  menjelaskan ; “  di SDIT AL-IZZAH yang menerapkan  kurikulum Islam Terpadu, menghafal Al-Qur’an bagi anak didik kami  merupakan sebuah keharusan dan ada target yang harus di capai, alhamdulillah rata-rata peserta didik kami dapat mencapai target dan bahkan  ada juga yang melampawi target yang telah kami tetapkan “. Hal ini berkat kerja sama semua unsur baik yayasan, sekolah, guru, orang tua murid, juga peserta didik itu sendiri. Pungkas Erliyanti.

( Red )