Yayasan Pusaka Tangerang Selalu Adakan Tes Dan Seminar Psikologi Di Awal Tahun Pelajaran Baru

Yayasan Pusaka Tangerang Selalu Adakan Tes Dan Seminar Psikologi Di Awal Tahun Pelajaran Baru

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG – Menurut pengamatan awak media Poltalbanten.net Yayasan Pusaka Tangerang melalui organ-organ penyelenggara pendidikannya seperti ,SDIT AL-IZZAH Tigaraksa merupakan lembaga pendidikan yang memiliki alat ukur tersendiri dalam memperlakukan peserta didik baru setiap tahunnya.

 Tetapi alat ukur tersebut bukan digunakan untuk menerima atau tidak menerima peserta didik baru di lembaga tersebut, karena diterima atau tidaknya peserta didik baru di SDIT AL-IZZAH berdasarkan ketersediaan daya tampung untuk peserta didik baru pada setiap tahunnya. 

Seperti kita ketahui bersama, manfaat Tes Psikologi untuk anak sangat banyak terutama untuk mengukur kemampuan dan kecerdasannya. Dari hasil tes ini akan memberikan gambaran tentang potensi dan kemampuan anak. Sehingga orang tua memiliki arahan yang lebih jelas tentang potensi seorang anak. Termasuk kemampuannya dalam menyerap materi pelajaran sekolah.

Salah satu orang tua peserta didik SDIT AL-IZZAH Tigaraksa Ilmiyati, S.Pd.I, mengungkapkan ,

“ kami sangat terbantu dengan adanya Tes Psikologi bagi anak kami diawal tahun penerimaan siswa baru yang diadakan oleh pihak SDIT AL-IZZAH Tigaraksa. Karena dengan adanya hal itu membantu kami untuk mengetahui tipe cara belajar anak kami, sehingga dalam mendampingi anak kami belajar di rumah, kami bisa mengarahkan anak tanpa kesulitan karena kami sudah mengetahui tipe cara belajar anak kami “. Pungkasnya. 

Zulpikar selaku pendiri Yayasan Pusaka Tangerang, sedikit menjelaskan , “ setiap tahun ajaran baru organ-organ penyelenggara pendidikan di bawah naungan Yayasan Pusaka Tangerang selalu mengadakan seminar Psikologi bagi para orang tua calon siswa baru dan dilanjutkan dengan Tes Psikologi bagi calon peserta didik baru ”.  

Tujuan seminar Psikologi bagi orang tua calon peserta didik baru adalah agar para orang tua mengetahui potensi anaknya dalam belajar, jadi akan terbangun sinergisitas dan komunikasi yang maksimal antara orang tua, guru dan pihak sekolah dalam mencapai target pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Sedangkan Tes Psikologi bagi calon peserta didik baru adalah agar nantinya terjadi pengelompokan peserta didik dalam setiap kelas nya menurut tipe cara belajarnya,

 Peserta didik yang memiliki cara belajar tipe Melankolis kita kumpulkan sesama peserta didik yang memiliki cara belajar Melankolis dan seterusnya. Kondisi pembelajaran di kelas akan kondusif, salah satunya jika dalam satu kelas peserta didiknya memiliki tipe cara belajar yang sejenis. Pungkas Zulpikar, mantan aktivis KNPI Provinsi Banten ini. 

( Red )

Editors Team
Daisy Floren